Pengertian Undangan pernikahan dan khitan Blangko

Arti Undangan Blangko

Undangan Blangko erba

Blangko bagi sebagian orang mungkin masih terdengar asing, ada yang belum mengenal atau belum akrab tentangnya. Kini kian marak bisnis undangan baik itu undangan ulang tahun, pernikahan, wisuda, perkantoran, khitanan, syukuran tujuh bulanan dan masih banyak lagi lainnya. Kepraktisan dan kecepatan dalam menerima pesanan tentu sangat diutamakan, mengingat acara yang digelar tidak bisa menunggu terlalu lama, dan semuanya harus tepat waktunya. Maka dari itu, ditemukanlah ide cemerlang untuk menyediakan layanan undangan yang formatnya sudah jadi, tinggal mengatur format pengetikan nama, waktu, maupun alamat padanaskahnya. Untuk lebih mengenalnya secara mendalam, akan kami ajak Anda dalam pembahasan berikut ini.

Pengertian Istilah Blangko Undangan

Undangan Blangko 1

Undangan yang masih kosong (blank) merupakan suatu jenis kartu undangan yang sudah terdapat desain motif maupun ornamen tetapi masih kosong belum diisi teks ataupun kata-kata berupa nama. Istilah ini juga seringkali disebut dengan kartu undangan setengah jadi.Undangan setengah jadi ini untuk membuatnya menjadi bentuk kartu undangan yang siap edar, pihak pembuat tinggal mencetak atau mengeprint teks maupun obyek yang dibutuhkan sesuai keinginan calon pembeli ke dalam blanko undangan. Biasanya kartu undangan yang masih kosong harganya lebih murah, dan setelah melalui proses pencetakan hingga finishing, kartu undangan jadi harganya akan jauh lebih mahal serta siap diedarkan.

Proses Pencetakan serta Finishing Undangan Setengah Jadi

Untuk lebih mengenal dan mendalami mengenai proses awal undangan setengah jadi hingga undangan akhir dibuat, berikut ini kami akan berikan sekilas tahap-tahapnya untuk Anda:

1. Setting, merupakan proses penambahan serta pengaturan layout teks yang bakal dicetak ke undangan setengah jadi.
2. Diadakan pemilihan proses pencetakan, nantinya akan memakai offset atau sablon, atau akan dicetak memakai printer. Proses pencetakan memakai offset / sablon akan memerlukan pembuatan film cetak, untuk pencetakan memakai printer tidak memerlukannya.
3. Setelah mengambil keputusan, maka dilakukan proses pencetakan menggunakan offset / sablon ataupun printer

Proses finishing, biasanya dilakukan setelah proses pencetakan undangan selesai. Caranya dengan melipat maupun mengelem, yang disesuaikan dengan jenis undangan setengah jadi, hardcover atau softcover. Undangan yang telah jadi selanjutnya dimasukkan dalam plastik OPP dan siap dikirim kepada konsumen yang memesan.

Hampir semua jenis undangan setengah jadi dapat dicetak memakai printer. Biasanya bahan kertas undangan yang bisa dicetak menggunakan kertas jenis Brief card atau BC, bukan jenis Art Carton maupun Ivory. Untuk ukuran, harus salah satunya rata dan tidak bergelombang dan tidak melengkung, sisi terkecil memiliki ukuran 21,7 sentimeter untuk maksimalnya. Pihak reseller biasanya akan membagikan video tutorial supaya agen maupun konsumen mampu memahami seluk beluk dan karakter sesungguhnya dari blangko undangan.

Untuk Contoh Lebih Banyak Silahkan lihat di Sini